Rabu, 29 Juli 2015

Gara-gara Foto Nikah

Seberapa iri, sedih, kesal, dan galaukah?
Baiklah, saya putar ke alur kenyataan sebelumnya.
Begini, ceritanya RU atau recent update di blackberry messenger akhir-akhir ini penuh dengan beberapa display picture pernikahan teman-teman cewek.
Nah, kebayang ga sih ekspresi si cewek jomblo atau single (termasuk kamu dan saya) ini saat lihat gambar begituan? Muka melas, sedih, tersenyum, bahagia, sebal, atau oh...? Berbagai ekspresi bermunculan tuuuuhh
Begitu juga dengan perasaan, takut, iri, senang, sedih, atau juga hmmm.. cuek bisa jadi.
Tapi, apakah benar otak kamu hei si cewek jomblo dan single ga berpikir keras? Yakin?
Terpikirkah dengan usia yang bertengger sekarang? Ya atau tidak?
Lebih baik menghela nafas sejenak, Tariiik, uluuurr, huuuftt...
Sedikit lega, namun tidak ketika pikiran dan keinginan itu mampir kembali. Antara pikiran dan keinginan? Ya, menikah apalagi?
Diusia yang rentan dengan pertanyaan "kapan nikah?" , "kapan nyusul?".
Sebentar, sebelum balik ke pertanyaan, helloooo? What the hell? Apakah Anda tahu kalau yang Anda tanyai itu adalah seorang cewe jomblo atau single? Udah jelas kalo seorang ini belum punya calon. Come on... yang masih suka sok-sok nanya, cukup yaaa please... Tahu ga kalo kebenarannya hal itu bikin sebagian cewek galau setengah hidup? Kalo mati udah mainstreem.
Namun sejujurnya, hai si jomblo dan single, kita juga musti memutar balik pikiran. Coba untuk senangi pertanyaan di atas! (Diulang: "kapan nikah?", "kapan nyusul?") Atau coba untuk selalu tersenyum dan terkesan bahagia melihat display picture pernikahan teman.
Kita ga keliatan atau merasa layaknya "jones" dooong. Kita tidak harus tidak suka dengan pertanyaan atau foto pernikahan yang seperti momok itu tiba-tiba menampar muka dan mencolok mata. Hal itu justru bagus sih, bagi sebagian yang mau berpikir positif. Intinya, kita digiring untuk segera me-manage dan mem-planingkan masa depan. Setidaknya kita udah punya gambaran bagaimana nantinya. Artinya, kita juga harus mulai memperbaiki diri kita dengan sewajarnya dan sebaik-baiknya sesuai tuntunan Islam. Kalo pengen dapet ponten yang bagus, kita harus mengisi jawaban dengan baik dan tepat. Begitu juga ketika bercita-cita mendapatkan pasangan yang baik.
Sedikit curhat colongan nih cemen-cemen... There's someone who cares about me, but he still shy to tell me the truth. Hahaha, ini bukan sekadar halusinasi akibat pikiran dan keinginan tadi loh yaaa, ini bener kenyataan. And my dutty now is waiting for him to tell me his feeling. Mohon doanya aja ya, siapa tahu tahun ini bakal ketiban jodoh. Didoain juga dah yang menanti, semoga penantiannya sedang berjalan mendekat ke arah kamu, Aamiin.
Intinya, buang jauh ekspresi, perasaan, dan pikiran yang negatif. Jangan iri dan sedih dengan display picture yang menghiasi recent update kamu dengan foto pernikahan temen (atau di medsos lainnya). Bereskan semua perasaan kesal dan galau ketika tersadar belum mampu berbagi foto yang sedang mainstreem tersebut. Nanti bakal dateng giliran kamu untuk kabar membahagiakan itu. 
Keep spirit!
Salam, saya. ^_^